Senin, 29 April 2013

Contoh Tulisan Ilmiah populer



CONTOH TULISAN ILMIAH POPULER

HINDARI FAST FOOD SAAT DIET

KOMPAS.com - Mengatur pola makan, atau membatasi konsumsi karbohidrat dan lemak, adalah hal yang biasa dilakukan saat diet. Padahal ketimbang membatasi asupan karbohidrat, lebih baik Anda mengurangi konsumsi makanan cepat saji untuk mencegah penimbunan lemak dalam tubuh.

Fast food mengandung tepung terigu yang tinggi sehingga bisa membuat tubuh jadi lebih gemuk. Yang lebih bahaya, makanan cepat saji juga mengandung minyak jenuh yang tinggi.
"Makanan cepat saji mengandung minyak yang sangat tinggi karena digoreng dalam minyak banyak," ungkap dr Abdullah Firmansah, SpGk, MKes, spesialis gizi klinik dari Sentosa Hospital, Bandung, kepada Kompas Female, beberapa waktu lalu.

Proses penggorengan secara deep fried (digoreng dalam minyak yang banyak dan panas) membuat makanan terendam minyak. Akibatnya, semua pori pada makanan menyerap banyak minyak, sehingga makanan jadi lebih renyah.Namun, proses penggorengan minyak banyak dan dalam suhu tinggi ini akan mengubah senyawa dalam makanan menjadi lemak jahat dan kolesterol. Tumpukan lemak jahat dan kolesterol akan sulit diproses, dan diubah menjadi energi untuk beraktivitas sehari-hari.

"Inilah sebabnya, setelah makan fast food tubuh seringkali masih terasa lemas dan tak berenergi. Lemak jahat sulit dihancurkan tapi justru menumpuk di bawah kulit," tambahnya.
Lemak jahat yang sulit dimetabolisme tubuh ini akan membuat tubuh jadi lebih gemuk. Selain jadi lebih gemuk, terlalu banyak mengonsumsi fast food juga akan meningkatkan kadar gula darah dan memperberat kondisi penyakit diabetes.

Kualitas Karya Tulis


KUALITAS  KARYA TULIS
Kualitas karya tulis di tentukan oleh beberapa aspek,yaitu:
I.                   Topik yang menarik
II.                Mudah dipahami pembaca


I.Topik yang menarik

Pengertian topik.
Topik adalah berasal dari bahasa Yunani “topoi” yang berarti tempat, dalam tulis menulis berarti pokok pembicaraan atau sesuatu yang menjadi landasan penulisan suatu artikel. Topik adalah sebuah kalimat yang merupakan ide utama dalam sebuah paragraf, cerita atau sebuah tulisan lainnya. Saat kita memulai untuk membuat karya tulisan, kita harus mempunyai topik yang akan kita kembangkan. Dengan kata lain, topik ini adalah yang akan membatasi sampai mana pembahasan kita dalam sebuah karya tulisan, baik itu tulisan yang bersifat seni maupun yang bersifat resmi.
Topik dibagi menjadi 2 Yaitu, topik itu sendiri dan pengontrol ide. Topik akan menuju ke subyek yang akan kita bahas. Contoh, topik dari tulisan saya ini adalah pembahasan tentang topik, tema dan judul serta bagaimana cara menentukan topik, tema dan judul yang baik. Tulisan ini akan dibatasi oleh semua bahasan tentang topik, tema dan Judul.

Syarat – syarat topik yang baik.
Topik seharusnya yang menjadi salah satu perhatian penting dalam penulisan selain tema dan judul. Karena dengan topik tulisan kita akan menarik bagi pembaca yang ingin mengetahui lebih dalam tentang topik tersebut. Beberapa yang harus diperhatikan dalam pemilihan topik adalah sebagai berikut.

1. Topik harus menarik perhatian penulis.
Topik yang  menarik perhatian akan memotivasi pengarang penulis secara terus-menerus mencari data-data untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya.Penulis akan didorong agar dapat menyelesaikan tulisan itu sebaik-baiknya.Suatu topik sama sekali tidak disenangi penulis akan menimbulkan kesalahan.Bila terdapat hambatan ,penulis tidak akan berusaha denngan sekuat tenaga untuk mengumpulkan data dan fakta yang akan digunakan untuk memecahka masalah.

2. Diketahui oleh penulis.
Penulis hendaklah mengerti atau mengetahui meskipun baru prinsip-perinsip ilmiahnya.
Contoh:
• Mencari sumber-sumber data .
• Metode atau penerapan yang digunakan.
• Metode analisis yang akan digunakan.
• Buku-buku referensi yang digunakan.

3. jangan terlalu teknis dan kontroversial.
Bagi penulis pemula,topik yang baru kemungkinan belum ada referensinya dalam kepustakaan.Topik yang terlalu teknis kemungkinan dapat menjebak penulis bila tidak benar-benar menguasai bahan penulisannya.Topik yang kontroversial akan menimbulkan kesulitan untuk bertindak secara objektif.

4. Bermanfaat.
Topik yang dipilih
hendaknya bermanfaat. Ditinjau dari segi akademis dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan dapat berguna dalam ehidupan sehari-hari maupun dari segi praktis.

5. Jangan terlau luas.
Penulis harus membatasi topik yang akan ditulis.Setipa penulis harus betul-betul yakin bahwa topik yang dipilihnya cukup sempit dan berbatas untuk digarap sehingga tulisannya dapat terfokus.
Sumber – sumber mendapatkan topik.
1. dosen
2. bulletin
3. majalah
4. hasil obrolan dengan masyarakat
5. praktisi Issu di koran
6. kumpulan judul dan abstrak penelitian

II.Mudah dipahami pembaca
  
Aspek ini merupakan aspek lanjutan dari sebelumnya, dimana saat pembaca melihat judul yang menarik. Namun saat membaca membuat mengantuk atau bosan, tidak mustahil sang pembaca langsung menutup laman tersebut.
Tipsnya adalah :
1.      Jangan memberi terlalu banyak teks yang di tampilkan
2.      Gunakan kombinasi gambar dan warna
3.      Gunakan bahasa yang familiar di telinga masyarakat atau berikan penjelasan setelahnya

Salah satu tujuan penulisan buku adalah agar buku tersebut menarik pembacanya adalah mudah dipahami. Kemenarikan suatu buku tidak saja dari isi materi yang disajikan tetapi juga sosok tampilan buku. Buku yang terlalu tebal, penuh dengan tulisan mungkin kurang menarik bagi kelompok  pembaca tertentu. Sebab itu sangat penting untuk mengetahui kepada siapa buku anda akan ditujukan. Buku bagi kelompok anak-anak, tentunya disajikan dengan sosok yang meriah, warna-warni, ceria sesuai dengan kehendak mereka.