Selasa, 25 Juni 2013

Bagaimana Cara Melacak BlackBerry 10 yang Hilang?




KOMPAS.com — Saat ini, mungkin orang lebih memilih untuk kehilangan dompet daripada ponsel. Mengapa? Ponsel-ponsel yang ada sekarang banyak digunakan untuk menyimpan pelbagai data penting, seperti data yang tersimpan di e-mail atau dokumen lainnya, yang mungkin tidak bisa tergantikan oleh uang.

Nah, bagi para pemilik perangkat berbasis sistem operasi BlackBerry 10, kehilangan perangkat boleh jadi bukan hal yang menakutkan lagi. Semua ini bisa terjadi berkat hadirnya fitur BlackBerry Protect.

Dengan menggunakan fitur ini, pengguna memiliki kemampuan untuk mengunci (lock), menghapus data, memberi peringatan, hingga melacak perangkat dari jauh.

Pengguna juga dapat melakukan back-up data ke cloud sehingga bisa mendapatkan kembali informasi penting apabila terjadi kehilangan perangkat.

Menariknya, BlackBerry Protect tersedia sebagai fitur standar di setiap perangkat BlackBerry 10. Artinya, fitur tersebut sudah langsung tersedia di perangkat BlackBerry 10.

Cara penggunaan

Saat pengguna menyalakan produk BlackBerry 10 untuk kali pertama, mereka akan diminta membuat atau log-in ke akun BlackBerry ID. Setelah selesai, dengan menggunakan akun ini, pengguna sudah bisa langsung mengaktifkan fitur BlackBerry Protect.

Setelah mengaktifkannya, pengguna dapat menjalankan semua fungsi BlackBerry Protect melalui situs protect.blackberry.com.

Dalam situs tersebut, pengguna bisa melihat lokasi terakhir dari perangkat BlackBerry 10 mereka. Dengan menggunakan jasa Bing Maps, keberadaan smartphone yang hilang itu bisa dideteksi.

Namun, fitur yang satu ini memanfaatkan GPS dari perangkat BlackBerry 10 sehingga, apabila perangkat kehilangan sinyal, maka mungkin saja sistem akan sedikit sulit dalam melacak ponsel.

Selain itu, pengguna juga dapat membuat smartphone "berteriak" menggunakan fitur Play Sound.

Fitur yang juga bisa dijalankan melalui situs BlackBerry Protect ini akan membuat perangkat tersebut mengeluarkan bunyi yang cukup kencang selama beberapa detik.

Ini sangat berguna ketika smartphone yang hilang masih berada di dekat si pemilik.

Jika tidak ada lagi harapan, maka langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah mengunci smartphone atau mengunci semua data.

Satu-satunya kekurangan dari fitur BlackBerry Protect ini adalah tidak dimungkinkannya back-up data secara nirkabel. Proses tersebut hanya bisa dilakukan melalui software khusus BlackBerry 10.
Analisis: Fitur BlackBerry protect ini sangat membantu jika anda kehilangan hp atau di curi oleh orang lain. Kita dapat melacak lokasi hp kita jika berada di tangan pencuri.Tingkat kriminalitas yang cukup tinggi di indonesia membuat fitus ini sangat berguna buat pengguna blackberry.

Ponsel Pintar Lebih Sering untuk Bermain





KOMPAS.com - Pernah melihat orang yang sibuk sendiri dengan smartphone miliknya? Kemungkinan besar orang tersebut sedang melempar-lempar burung di Angry Birds, menghindari halang rintang di Temple Run, atau bermain game lain.

Itulah yang diungkapkan oleh sebuah penelitian yang dilakukan firma analisa aplikasi Flurry, berlaku paling tidak untuk pengguna Android dan iOS di Amerika Serikat yang menjadi subyek penelitiannya.

Seperti dikutip dari TechRadar, menurut hasil penelitian ini, setiap hari pengguna smartphone menghabiskan waktu 2 jam 38 menit untuk mengutak-atik perangkatnya.
Nah, 32 persen dari waktu tersebut ternyata dihabiskan untuk bermain game. Angka itu adalah yang terbesar di antara pola penggunaan lainnya. "Browsing internet" menempati urutan kedua dengan 20 persen.

Bagaimana dengan waktu yang dipakai untuk menjalankan aplikasi produktivitas? Ternyata hanya dua persen dari 2 jam 38 menit itu.

Menariknya, Flurry juga menemukan bahwa rata-rata pengguna smartphone dunia menghabiskan 18 persen atau sekitar 30 menit dari waktunya untuk mengakses Facebook. Menurut firma yang bersangkutan, ini karena pengguna sosial banyak berbagi (share) konten yang disukai melalui jejaring sosial itu.

Secara keseluruhan, waktu yang dihabiskan pengguna smartphone untuk memakai aplikasi jauh lebih besar dibandingkan browsing, yaitu 80 persen berbanding 20 persen
Analisis: Hal ini membuktikan bahwa ketertarikan pengguna terhadap games games yang ada di smartphone lebih tinggi daripada pengguna menjalankan aplikasi-aplikasi yang tersedia.Kemungkinan dengan bermain games para pengguna dapat menghilangkan rasa jenuh terhadap aktivitas-aktivitas sehari-hari.

Baidu Bikin Kacamata Pintar ala Google Glass




KOMPAS.com — Perusahaan mesin pencari terbesar di China, Baidu, ternyata juga mengembangkan kacamata pintar digital yang mirip dengan Google Glass.

Baidu, yang bisa disebut Google-nya China, akan memanfaatkan kekuatannya sebagai perusahaan mesin pencari, dalam hal pencarian gambar dan pengenalan wajah.

Menurut juru bicara Baidu, Kaiser Kuo, proyek kacamata pintar itu dikenal sebagai Eye Baidu. Prototipe-nya sedang dalam uji coba internal.

Kuo mengatakan, kacamata pintarnya akan dipasangkan layar LCD berukuran kecil dan akan memungkinkan pengguna untuk mencari konten gambar dan suara, serta memanfaatkan fitur pengenal wajah.

"Apa yang Anda lakukan dengan kamera Anda. Misalnya, mengambil gambar selebriti dan kemudian memeriksa pada database kami untuk melihat apakah kita memiliki kesamaan gambar wajah. Anda bisa melakukan hal yang sama dengan perangkat visual yang dikenakan di badan," ujar Kuo seperti dikutip dari Reuters, Rabu (3/4/2013).

Namun, pihak Baidu sendiri belum memutuskan apakah mereka akan mengomersialkan produk itu atau tidak.

"Kami belum memutuskan apakah ini akan dirilis dalam bentuk komersial sekarang. Tetapi, kami bereksperimen untuk setiap jenis teknologi yang terkait," jelas Kuo.

Perusahaan teknologi besar seperti Google dan Apple sedang berinvestasi pada teknologi yang dikenakan di tubuh manusia. Google sudah melakukan banyak aksi pamer kacamata pintar.

Sementara Apple dikabarkan sedang mengembangkan jam tangan pintar. Menurut laporan The New York Times, jam tangan pintar Apple akan dibalut kaca dengan desain melengkung dan memakai platform yang sama seperti iPhone.
Analisis: Kacamata pintar ini sangat membantu untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari kita di tambah dengan fitur-fitur nya yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Akses Porno Via BlackBerry Z10 Gampang Ketahuan?




Kegemaran menonton video porno mungkin bisa dibilang bukan hal membanggakan yang bisa diceritakan ke teman dan keluarga. Apa jadinya kalau smartphone bisa secara otomatis memberitahu orang lain bahwa penggunanya sedang memandangi adegan "buka-bukaan" di internet?

Itulah yang berpotensi terjadi dengan BlackBerry Z10. Smartphone tersebut memiliki fitur integrasi BlackBerry Messenger yang bisa secara otomatis menyebarkan update soal kegiatan penggunanya ke semua daftar kontak, misalnya saat mendengar lagu atau menonton video. Ini dilakukan melalui notifikasi di dalam BBM.

BBM pada BlackBerry Z10 pun akan berinisiatif memberitakan apabila penggunanya mengunjungi dan menonton video di situs-situs porno. Alamat situs yang bersangkutan bakal ditampilkan seperti dalam screenshot layar di bawah ini.
Walaupun begitu, notifikasi otomatis ini bisa dicegah. "Fitur 'Update your status' secara default tidak diaktifkan. Di samping itu, konten yang bersangkutan tak dibagi dengan teman-teman pengguna, tetapi hanya ditampilkan judulnya," ujar seorang juru bicara BlackBerry yang dikutip oleh Mashable.

Untuk memastikan bahwa fitur tersebut benar-benar dimatikan, pengguna disarankan membuka menu Setting dan menghilangkan tanda centang di samping pilihan "Show what I'm listening to".
Analisis: BlackBerry Z10 sangat bagus karena mempunyai kemampuan untuk melihat aktifitas yang kita lakukan dengan hp tersebut.Ketika seseorang menonton video porno maka orang tersebut akan mendapatkan efek jera karena teman-temannya mengetahui bahwa orang tersebut sedang mengakses video porno.
Sumber:http://tekno.kompas.com/read/2013/04/04/19265574/Akses.Porno.Via.BlackBerry.Z10.Gampang.Ketahuan

Laptop "Touchscreen" Belum Marak di Indonesia






JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak diperkenalkan bersama Windows 8 beberapa waktu lalu, laptop dengan layar sentuh masih belum populer di kalangan konsumen Indonesia.

Hal itu diungkapkan Sales Development Manager AMD Victor Herlianto usai acara peluncuran laptop Asus U38N di Jakarta, Senin (27/5/2013).

"Touchscreen di notebook masih tersendat. Faktornya banyak, antara lain affordability," ujar Viktor. Dia menilai harga perangkat laptop layar sentuh yang bisa mencapai kisaran belasan juta masih menjadi batu sandungan untuk konsumen Indonesia.

"Yang kedua, notebook touchscreen harus di-bundling dengan Windows 8 sementara konsumen belum familiar dengan sistem operasi itu. Percuma kalau dipaketkan dengan Windows 7 karena jadi tidak berguna," lanjut Viktor.

Aplikasi-aplikasi Windows 8 pun, menurut Viktor, belum semuanya optimal untuk dipakai dengan layar sentuh. "Contohnya seperti Microsoft Office, meskipun Windows-nya sendiri sudah mendukung touchscreen."

AMD sendiri baru memasarkan laptop tipis dengan layar sentuh pertamanya di Indonesia dalam bentuk Asus U38N. Laptop kategori premium ini dijual seharga Rp 9,3 juta rupiah yang disebut lebih murah dari laptop sejenis yang menggunakan prosesor lain.

Ditambahkan oleh Manajer Produk dan Pemasaran Asus Juliana Cen, jumlah notebook touchscreen yang dipasarkan oleh pihaknya di Indonesia masih jauh lebih rendah dibandingkan laptop tanpa layar sentuh. "Proporsinya kira-kira 15 persen berbanding 85 persen. Kebanyakan yang terjual pun dari model mainstream."
Analisis: Harga yang cukup mahal membuat laptop layar sentuh ini belum begitu populer di kalangan masyarakat indonesia.