Raudal
Tanjung Banua
Sajak Perjalanan
1.
Kota muasal
derita
Dimana kau
simpan
Perjanjian kita
Yang tak kekal?
Aku melata
Dari satu jalan
ke lain jalan
Mencari satu
kata kunci
Yang akan
mempertemukan kita
Di batas cinta
dan benci
Rindu dan tega:
Ajal! Ajal! Ajal!
O,kau rupanya
raja bertahta
Di ujung jalan
tak kukenal
2.
Setelah tanjakan
panjaang, kelok-liku tak kukenal
Jalan menurun ke
dataran lapang. Rumah rumah ngungun kelabu
Tahulah aku:
khayangan, tidak di bumi lengang
Tidak di langit
biru.
3.
Rumah-rumah
menghadap jalan
Memberi restu
kepergian
Rumah-rumah
menghadap jalan
Menanti rindu
kepulangan
Jangan lama-lama
tinggal
Jalan-jalan
menunggu
Pintu-pintu
membuka
Dan menutup
dirimu
O,saksi dan
kunci kelana ini
Ingin pergi
lebih jauh
Dari angin puisi-Mu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar