Ada macam-macam etika yang harus kita pahami bersama dalam
menentukan baik dan buruknya prilaku manusia :
1. Etika Deskriptif, yaitu etika yang berusaha meneropong
secara kritis dan rasional sikap dan prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh
manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika deskriptif
memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang prilaku atau
sikap yang mau diambil.
Cakupan analisanya berisikan sejumlah indikator-indikator
fakta actual yang terjadi secara apa adanya terhadap nilai dan perilaku
manusia. Suatu situasi dan realita budaya yang berkembang di masyarakat. Etika
deskriptif hanya membahas dan memberikan analisa penilaiannya atas kejadian
tertentu.
Contohnya : Mengenai masyarakat Jawa yang mengajarkan
tatakrama berhubungan dengan orang yang lebih tua.
2. Etika Normatif, yaitu etika yang berusaha menetapkan
berbagai sikap dan pola prilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia
dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika normatif memberi penilaian
sekaligus memberi norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan
diputuskan.
Etika normatif memberi penilaian sekaligus memberi norma
sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan. Penilaian obyektif
mempertimbangkan seluruh situasi dari individu / kelompok masyarakat yang
melakukan suatu tindakan didasari acuan-acuan yang meliputi kondisi fisik,
psikologi, pendidikan, budaya, dsb.
Contohnya : ada etika yang bersifat individual seperti
kejujuran, disiplin diri, tanggung jawab.
3. Metaetika, Pendekatan ini lebih menekankan bagaimana
gagasan etika berasal dan apa maknanya. Pendekatan ini lebih bersifat
kebahasaan atau pemaknaan atas segala ucapan moral atau dapat di sebut jalan
atau jembata menuju etika itu sendiri.
Manfaat Etika
Ada beberapa manfaat etika dalam kehidupan adalah :
- Dapat membantu suatu pendirian dalam beragam pandangan dan moral.
- Dapat membantu membedakan mana yang tidak boleh dirubah dan mana yang boleh dirubah.
- Dapat menyelesaikan suatu masalah-masalah moralitas maupun sosial lainnya yang membingungkan masyarakat dengan pemikiran yang sistematis dan kritis.
- Berusaha menggunakan nalar sebagai dasar pijak bukan dengan perasaan yang akan merugikan banyak orang. Berpikir dan bekerja secara sistematis dan teratur ( step by step).
- Berusaha menyelidiki suatu masalah sampai ke akar-akarnya bukan hanya sekedar ingin tahu tanpa memperdulikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar