Istilah multimedia pertama kali di kenal pada dunia teater,
yang mempertunjukan pagelaran dengan menggunakan gerak, musik, dan video untuk
menambah dramatisasi suatu cerita. Sekarang multimedia dikenal dengan panduan
dari hasil gambar atau image, grafik, teks, suara, TV, dan animasi sehingga
menjadi suatu karya yang dapat dinikmati secara audio visual. Umumnya juga
orang mengenal multimedia sebagai sistem dari komputer personal (PC) yang
berkembang pesat dewasa ini. Dalam Perkembangannya pengajaran, latihan,
pembuatan manufaktur, sedang dalam system perekonomian layak digunakan untuk
kegiatan promosi penjualan.
Menurut Robert Webking , multimedia secara “etimologi “ di
artikan
sebagai, “multi“ (banyak) “medium“ (prantara media). Dalam
bidang informasi multi media memiliki makna yaitu “persekutuan media“ diantara
sumber dan pemasukan informasi atau “persekutuan alat“ dengan mana informasi di
simpan, ditransmisikan, dipresentasikan dan diterima (webking.2001:
www.alltheweb.com)
Munter (1982) menulis bahwa, “alat bantu media dapat
memberikan sumbangan yang sangat besar dalam menambah minat, variasi, dampak
serta kemampuan mengingat lebih lama dibandingkan dengan kata-kata.
Munter menjelaskan bahwa orang paling banyak belajar dan
menyimpan memori melalui observasi minimal 85% sedangkan data yang dikumpulkan
dan yang disimpan berasal dari penglihatan dan suara bisa melebihi batas
normal.
Suatu tinjauan mengenai suatu penelitian menyatakan bahwa
alat bantu audiovisual (multimedia) meningkatkan pemahaman sampai 200% dalam
pengajaran, alat bantu visual meningkatkan daya ingat sekitar 14-38%, dan dapat
mengurangi waktu yang diperlukan sampai 40% untuk menjelaskan konsep tunggal dalam
kegiatan promosi. Satu alasan penting bahwa alat bantu multimedia yang relevan
dan dipilih dengan baik adalah menarik perhatian dengan kualitas kerja yang
luar biasa, warna-warna terang pada bagan, bentuk unik suatu obyek, dan getaran
bunyi yang khusus, semuanya akan membantu mendapatkan perhatian. Dengan
kualitas praga yang luar biasa, warna-warna pada bagan, bentuk unik suatu
obyek, dan getaran bunyi yang khusus, semuanya akan membantu mendapatkan
perhatian dan memperbaharui daya tarik gagasan yang disampaikan. Perhatian
penuh dapat dilakukan hanya dalam beberapa detik memiliki “waktu paruh“ yang
sangat singkat alat multimedia dapat digunakan secara efektif untuk
mengendalikan perhatian penyimak melalui stimulasi visual dan stimulasi oral.
Stimulasi visual dan stimulasi oral akan memberikan kesadaran yang tinggi,
intensitas, ukuran yang besar, pengulangan, durasi, warna yang cerah. Istilah
psikofisik mengacu pada interaksi proses psikologis dan stimulasi fisik
penggabungan faktor-faktor itu dalam bentuk alat bantu multimedia akan sangat
membantu mempertahankan tingkat perhatian yang disengaja ataupun yang tidak
disengaja.
Multimedia juga sangat membantu dalam kegiatan belajar,
selain dalam membantu kegiatan promosi, dimana belajar mengajar merupakan hal yang
patut di perhatikan dalam meningkatkan sumberdaya manusia. Dengan meningkatnya
sumber daya manusia maka suatu negara dapat di katakan telah maju, dengan
adanya multi media system belajar mengajar dapat efektif dan efesien sehingga
dengan adanya multimedia belajar dapat berinteraktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar